Kali ini Efortech Solutions melakukan digitalisasi pada perusahaan otomotif. Perusahaan ini lebih berfokus pada industri pengolahan logam. Sebelum diterapkan sistem digitalisasi terdapat beberapa permasalahan yang menjadi perhatian perusahaan. Pertama ialah setiap area mesin memiliki power meter, tetapi pencatatannya masih dilakukan secara manual. Kedua, terdapat deviasi antara tagihan yang harus dibayarkan dengan pencatatan manual tersebut. Ketiga, untuk melihat nilai penggunaan energi secara real-time, harus datang langsung ke area mesin. Keempat, hasil dari proses tersebut masih perlu diolah dan disesuaikan sebelum dilaporkan kepada pihak atasan atau manajemen. Kelima, perusahaan belum bisa melakukan analisis untuk mengetahui mesin mana yang memiliki penggunaan energi melebihi standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Dengan demikian, penerapan sistem digitalisasi diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah ini, meningkatkan akurasi pencatatan, efisiensi operasional, dan kemampuan analisis yang lebih baik untuk pengelolaan energi yang lebih optimal.
Solusi yang digunakan dalam proyek ini adalah implementasi Energy Monitoring System (EMS) sebagai inti pengolahan data. EMS akan berfungsi sebagai pusat untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data penggunaan energi. Selain itu, EMS akan bertindak sebagai jembatan untuk integrasi dengan sistem yang sudah ada di perusahaan. Penerapan solusi Energi dengan visualisasi secara Web Based Solution akan mengoptimalkan hasil yang didapatkan.
Penjelasan Sistem:
Terdapat 35 Eletric Metering atau Power Meter yang tersebar di beberapa area lokasi. Semua Power Meter sudah dilengkapi dengan protokol Modbus RS-485, sehingga data dari Power Meter dapat diintegrasikan dengan sebuah IoT Gateway. Dalam penggunaan IoT Gateway dilakukan mapping address parameter yang di monitor seperti Voltage-3phase, Current-3phase, Power (Watt), Power Factor, Frequency, THD (Total Harmonic Distortion) dan Energi (kWh). Sistem visualisasi dan pengolahan data menggunakan Web Based SCADA solution dimana penggunaan aplikasi ini sangat memudahkan user selain Drag and Drop juga dapat diintegrasikan dengan Software Existing. Sehingga, dari user sangat dimudahkan untuk mengetahui nilai actual maupun historical data trend, baik penggunaan energi tiap jam, hari, minggu, bulan maupun juga tiap tahunnya.
Hasil dari dashboard dalam di extract secara langsung dalam bentuk excel maupun pdf, sehingga sangat memudahkan pihak management dalam mengetahui penggunaan energi di setiap lokasi department terkait. Software yang digunakan tersebut sudah free client dan dilengkapi dengan mobile dashboard (Android/iOS).
Keuntungan yang didapatkan dari implementasi sistem tersebut adalah efisiensi dan efektifitas hasil pekerjaan semakin meningkat dengan adanya monitor secara real time yang dilengkapi traceback (historical). Selain itu, semakin bertambahnya kemudahan dalam pengolahan data untuk report ke Management, semakin berkurangnya penggunaan kertas, semakin mengoptimalkan pekerjaan dengan terpusatnya data, nilai yang tertera lebih valid dan dari implementasi sistem tersebut dilengkapi deteksi dini untuk gejala loss energy
Kesimpulan:
Implementasi Energy Monitoring System (EMS) di Perusahaan Otomotif tersebut adalah langkah strategis untuk mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan pencatatan manual dan inefisiensi energi. EMS akan mengotomatiskan pencatatan data, menyediakan visualisasi real-time melalui solusi berbasis web, dan memfasilitasi pembuatan laporan yang lebih akurat dan cepat. Selain itu, EMS akan memungkinkan analisis mendalam untuk mengidentifikasi mesin-mesin yang memiliki konsumsi energi melebihi standar perusahaan, sehingga memungkinkan tindakan korektif yang tepat. Dengan demikian, penerapan EMS diharapkan dapat meningkatkan akurasi, efisiensi operasional, dan pengelolaan energi secara keseluruhan, mendukung keberlanjutan dan penghematan biaya jangka panjang bagi perusahaan.
No responses yet